Selasa, 21 Januari 2014

[ Short Story Reading Challenge] Malaikat Jatuh & Cerita-cerita Lainnya



Judul : Malaikat Jatuh dan Cerita-cerita lainnya
Penulis : Clara Ng
Editor : Hetih Rusli
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun : Agustus 2008
Halaman : 176 hal
ISBN : 979-22-3935-9 / 978-979-22-3935-5

Sinopsis :
Beppu, manusia bersayap cacat. Sayapnya hanya sebelah tidak dapat mengangkatnya terbang meniti angin.
Louissa Manna, seorang ibu berusia ratusan tahun. Dia telah memakan jantung manusia bersayap untuk mendapatkan hidup abadi.
Pada pertemuan mereka yang dipenuhi kekejaman, Beppu dan Manna berjuang mempertahankan kewarasan, kesucian dan di atas semuanya, cinta.
Sepuluh cerita. Tentang wajah perempuan. Dari ibu sampai pelacur, dari perawan sampai hanya pemeran. Semuanya dibingkai dalam dongeng-dongeng malam kematian dan narasi kelam.

Ada 10 cerpen dengan cerita yang beragam di dalam buku ini yaitu:
1. Malaikat Jatuh
2. Negeri Debu
3. Makam
4. Di Uluwatu
5. Lelaba
6. Hutan Sehabis Hujan
7. Akhir
8. Barbie
9. Bengkel Las Bu Ijah
10. Istri Paling Sempurna

Buku ini adalah awal mula aku menggemari karya Clara Ng. Karena meski Clara Ng menuliskannya dengan bahasa yang ringan tapi setiap kata yang terangkai terasa tak membosankan. Membuatku begitu menikmati membaca setiap cerita yang tertuang dari awal hingga akhir.

Cerita yang tertuang dalam buku ini rata-rata terasa suram namun justru sangat aku suka. Yang membuatku terkesan adalah cerita 'Malaikat Jatuh'. Cerita fantasi tentang betapa seorang ibu--yang hidup abadi--rela melakukan segala cara demi membuat anaknya hidup meski akhirnya apa yang dilakukannya berakibat buruk untuk anak itu sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Sejak awal cerita, konflik sudah nampak lewat perdebatan mertua Manna dengan Manna sendiri karena sakitnya Mae, sang anak. Hingga akhirnya konflik makin bertambah setelah sang anak berhasil disembuhkan--namun ada efek samping. Konflik-konflik yang terjadi itu membuatku dapat memetik sesuatu terkadang rasa cinta itu bisa membuat seseorang berbuat egois dan buta. Seperti Manna yang terlalu sayang pada Mae dan tak ingin ditinggalkan oleh orang yang dikasihinya lagi membuatnya bersikap seolah menutup mata atas perbuatan Mae setelah ia sembuh.

Di cerita kedua, 'Negeri Debu'. Kisah seorang anak yang memiliki ibu seorang Pelacur. Nampak sekali bahwa anak yang usianya masih teramat kecil ini lari dari kenyataan hidup dan membuat dunia imajinasinya sendiri. Setiap dia mengalami hal yang menyesakkan di dunia nyata, dia akan pergi ke negeri debu yang terletak di bawah kolong tempat tidur. Sebenarnya ceritanya cukup sederhana dan membuatku teringat semasa kecil dulu aku juga suka berimajinasi. Tapi ending dari cerita ini lagi-lagi membuatku merasa miris dan prihatin. Sekali lagi Clara Ng menuliskan cerpennya dengan ending yang tak tertebak.

Cerita ketiga, 'Makam'. Dengan memakai sudut pandang orang pertama, penulis membawa pembaca merasakan betapa sayangnya sang anak pada ibu yang sudah merawatnya sejak dia ditemukan di sebuah area pemakaman. Dan merasakan juga betapa dia merasa kehilangan lewat flashback yang diceritakannya. Lalu di ending pembaca dibuat terkejut dengan jati diri sebenarnya sang ibu.

Lalu cerita yang membuatku terkesan lainnya adalah Barbie. Ini bukan cerita tentang ibu dan anak lagi namun sebuah oengkhianatan. Meski layaknya Toys Story yang tokohnya adalah mainan yang dibuat hidup memiliki perasaan dan pikiran seperti manusia begitu juga cerita ini tapi sangat salah jika dikatakan isinya ditujukan untuk anak-anak. Sebenarnya ceritanya cukup umum. sering diangkat. Tapi gaya menulis Clara Ng dan ending yang lagi-lagi tak terpikirkan membuatku cukup terkesan.

Kesepuluh cerpen tersebut hampir 90 persen menggunakan sudut pandang orang pertama. Membuat pembaca merasa mengalami sendiri menjadi sang tokoh utama. Aku tak terlalu menemukan kekurangan selain ada cerita yang idenya sudah lumayan sering diangkat seperti kisah Barbie tadi dan juga Istri Paling Sempurna yang ketika dibaca lebih terasa seperti membaca buku diary hanya saja yang menceritakannya adalah seorang laki-laki yang teramat mencintai istrinya.

Jadi kesimpulannya aku tak bisa melabeli buku ini ditujukan untuk remaja anak-anak tapi tak bisa juga melabeli buku ini untuk orang dewasa karena didalamnya ada berbagai cerita yang beragam dengan banyak sudut pandang, dari seorang anak, ibu, seorang kekasih yang terkhianatai, suami dan banyak lagi.

Sedang belajar mereview buku. Jadi harap maklum kalau review-annya nggak teratur.

1 komentar:

  1. ternyata fantasi yah? aku jadi mau cari dan baca bukunya, karena suka suasana yang suram-suram. Sinopsisnya seru :)

    BalasHapus