Selasa, 24 November 2015

[Review] Gelombang (repackage)



GELOMBANG
DEE LESTARI
BENTANG PUSTAKA
Terbit : 12 Oktober 2015
Halaman: 562
ISBN : 9786022911302
Sinopsis:
Sebuah upacara gondang mengubah segalanya bagi Alfa. Makhluk misterius yang disebut Si Jaga Portibi tiba-tiba muncul menghantuinya. Orang-orang sakti berebut menginginkan Alfa menjadi murid mereka. Dan, yang paling mengerikan dari itu semua adalah setiap tidurnya menjadi pertaruhan nyawa. Sesuatu menunggu Alfa di alam mimpi.
Perantauan Alfa jauh membawanya hingga ke Amerika Serikat. Ia berjuang sebagai imigran gelap yang ingin mengubah nasib dan status. Pada suatu malam, kehadiran seseorang memicu Alfa untuk menghadapi ketakutan terbesarnya. Alam mimpinya ternyata menyimpan rahasia besar yang tidak pernah ia bayangkan. Di Lembah Yarlung, Tibet, jawaban mulai terkuak. 
Sementara itu, pencarian Gio di Rio Tambopata menemui jalan buntu. Pada saat yang tak terduga, pria yang pernah menemuinya di Vallegrande kembali muncul. Pria itu mengarahkan Gio ke pencarian baru. Petunjuknya adalah empat batu bersimbol, merepresentasikan empat orang, dan Gio ternyata adalah salah seorang dari mereka.
***
GELOMBANG adalah seri Supernova ke lima yang sudah lama ditunggu-tunggu. Dan, sekarang saya berharap INTELEGENSIA EMBUN PAGI juga cepatlah muncul. Sesuai apa yang saya harapkan, Gelombang cukup bagus, tak terduga dan kompleks seperti di seri Supernova sebelumnya. Meski saya paling suka dengan PARTIKEL. Dan juga Gelombang ada sesuatu yang terasa datar saat dibaca. Tapi kisah Alfa Sagala sungguh unik. Sejak dia kecil hingga tumbuh dewasa.

Diceritakan bahwa Thomas Alfa Edson tumben tidak dibawa mengungsi saat upacara gondang diadakan. Disitulah segalanya bermula. Alfa melihat sosok hitam besar yang dukun setempat sebut si Jaga Portibi. Alfa mulai mengalami mimpi buruk.

Di kampung Alfa, masih menjunjung tinggi tradisi sehingga dukun setempat pun begitu disegani. Dukun itu bernama Ompu Togu Urat yang menganggap Alfa istimewa dan ingin mengangkatnya menjadi murid. Begitu juga dengan dukun lain di kampung jauh yang awalnya Alfa tak begitu suka karena sosoknya yang mencurigakan.

Nasib Alfa bergulir hingga ayahnya memutuskan untuk memboyong seluruh keluarganya ke Jakarta. Alfa yang cerdas seharusnya bisa meneruskan studi ke universitas bergengsi plus mendapat beasiswa namun dia malah bersedia menggantikan sang kakak yang dipaksa ayahnya merantau ke Amerika Serikat sebagai pekerja di sana.

Singkat cerita, di Amerika Serikat dia tinggal di apartemen yang lingkungannya sungguh berbahaya dan sewaktu-waktu dia bisa kena pukul. Kepintaran Alfa mampu membuatnya menjadi semacam guru privat dan berhasil membuat dua temannya juga dirinya diterima di Cornell.

Kala Alfa menjadi sosok dewasa, suatu ketika dia bertemu dengan seorang wanita bernama Ishtar. Selama hidupnya Alfa takut tidur karena hanya akan mengantarnya pada mimpi buruk namun Ishtar adalah wanita yang bisa membuatnya tidur amat nyenyak setelah sekian lama. Sejak itu Alfa terus berusaha mencari Ishtar, tapi nihil. Alfa juga berusaha menguak misteri kenapa dia terus saja diikuti si Jaga Portibi hingga membawa dirinya sampai Tibet dan bertemu seorang wanita lain yang setia bersamanya dan ikut membantunya. Namun entah mengapa saya lumayan curiga dengan wanita ini. Mungkin kecurigaan saya akan terjawab di seri Supernova selanjutnya.

Khas Dee Lestari. Dalam setiap karyanya tak hanya kau temukan teka-teki, haru dan ketegangan namun juga bisa menemukan kelucuan. Setiap saya membaca Supernova, dalam hati saya selalu bergumam keren, kok bisa punya ide begini? Pokoknya seri Supernova recomended untuk dibaca. Harapannya sih di seri berikutnya semua tokoh di Supernova kan bakal bertemu, kan? Semoga seri selanjutnya lebih greget lagi. Karena di Gelombang terasa turun. Maksudnya dari Ksatria, Putri, Bintang Jatuh saya dibuat pusing dan tak begitu paham. Di Akar dan Petir saya mulai menyukai Supernova, tokoh Elektra juga Bodhi memikat saya dan semakin suka lagi saat baca Partikel, Zara membuat saya tercengang tapi di Gelombang ada penurunan ada bagian-bagian yang membuat pembaca bosan. Semoga selanjutnya tidak.

4 bintang dari 5 bintang untuk gelombang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar